Malang (beritajatim.com) - Ujian Nasional (UN) untuk SMA/SMK akan segera dilaksanakan, pada Senin (18/04/2011) nanti. Di Kota Malang, naskah UN yang sudah diamankan di Mapolresta Malang terus dijaga ketat dari seluruh komponen terkait, dengan dua gembok.
"Saya jamin, naskah yang sudah tiba di Mapolresta Malang aman.selalu dijaga ketat. Tak akan bocor. Saya yakin itu, 24 jam selalu dalam penjagaan," kata Kapolresta Malang AKBP Agus Salim, Sabtu (16/04/2011), saat dihubungi via telepon.
Menurutnya, di pintu masuk tempat naskah, diberi dua gembok. Yang memengang gemboknya hanya dari Diknas dan Polretsta. "Tak boleh dibuka sembarangan orang. hanya dua pintu saja. Saat pendistribusian, juga dikawal ketat sampai ke lokasi ujian," ujarnya.
Ditanya proses pengamanan selama pelaksaan UN, Kapolresta Malang mengatakan, pihaknya akan mengerahkan sebanyak 150 personel untuk mengamankan UN. "Sebanyak 150 personel itu, berpakaian preman. Tujuannya agar tidak menurunkan mental siswa atau siswa tidak takut melihat personel polisi berjaga-jaga. Makanya berpakaian preman," katanya.
Sementara itu, menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang Sri Wahyuningtyas, seluruh siswa di sekolah SMA/SMK sudah siap mengikuti UN. "Hari ini mulai pemasangan nomor peserta UN di sekolah masing-masing," katanya.
Ditanya targetnya, Sri mengaku sangat optimis 100 persen siswa di Kota Malang lulus dengan nilai memuaskan. "Rasa Optimis itu, saya lihat dari hasil Try Out di masing-masing sekolah. Doanya, kepada semua para wali murid dan juga siswa agar bisa lulus menghadapi UN. Siswa diharapkan tenang dan maksimal menjawab naskah yang ada nanti," katanya.
